Momen ini, terjadi saat dua kelompok suporter besar tersebut mendampingi tim kesayangan mereka, Persebaya 1927 dan Solo FC berlaga di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya. Laga yang merupakan bagian dari kompetisi Liga Primer Indonesia itu sendiri, akhirnya dimenangi Persebaya FC dengan skor 2-0.
Dalam pertandingan tersebut, Bonek dan Pasoepati saling bertukar yel-yel yang bernada persahabatan. Bahkan, saat pertandingan memasuki turun minum, tokoh dari kedua kelompok suporter itu turun ke lapangan dan bertukar cendera mata.
Menurut salah seorang tokoh Bonek, Nur Hasyim, seperti dilansirTempointeraktif, Bonek telah mengawal Pasoepati sejak kedatangan mereka di Surabaya. Selain itu, mereka menjamu Pasoepati dengan makanan dan air mineral.